2 MISTERI PESAWAT HILANG DI SEGI TIGA BERMUDA
2
MISTERI PESAWAT HILANG DI SEGI TIGA BERMUDA
Wilayah Segitiga
Bermuda terletak kira-kira di antara Miami (Amerika Serikat), Puerto Rico dan
Bermuda. Sejak tahun 1851, di kawasan tersebut kerap dilaporkan sejumlah
peristiwa misterius. Mulai dari kapal hilang, pesawat hilang, gangguan
penerbangan, dan lain-lain. Kasus orang hilang saat berada di kapal yang melintasi
wilayah ini juga pernah dilaporkan.
1. Douglas DC- 3
Hilangnya
Pesawat Douglas CD-3 dengan nomor penerbangan NC16002 hilang pada 28
Desember 1948. Kala itu, kapal terbang yang mengangkasa dari San Juan Puerto
Rico hampir tiba di lokasi tujuan di Miami, Florida.
Pesawat Douglas CD-3 dipiloti Robert Linquist, kopilot
Ernest Hill. Sementara, pramugari bernama Mary Burkes bertugas melayani para
penumpang. Dalam kondisi lancar, waktu penerbangan hanya
memakan waktu 20 menit sampai tujuan. Pesawat Douglas CD-3 tersebut membawa 29 penumpang dan 3 awak
pesawat.
Tak diketahui nasib
mereka. Penyelidikan tak mengungkap penyebab kecelakaan tersebut. Cuaca
saat kejadian relatif normal. Dan, meskipun perairan yang diduga menjadi
lokasi kejadian sangat jernih, tak ada puing atau satu jejak pun yang
ditemukan. Pada 4 Januari 1949, dua jenazah ditemukan sekitar 80-90 kilometer
sebelah selatan Teluk Guantanamo Kuba. Sementara, pesawat yang mirip dengan
DC-3 ditemukan para penyelam di lautan Segitiga Bermuda. Namun, belum
dipastikan kaitannya dengan kapal terbang yang dicari. Pesawat Douglas CD-3 masih
jadi misteri dan tidak diketahui keberadaanya.
Hilangnya Pesawat Perang Amerika Serikat Flight 19 yang membawa torpedo
pada Desember 1945 lalu. Pesawat itu tengah menjalani latihan dan terbang di
sekitar Bermuda, lalu tiba-tiba hilang dari radar. Tak ada kabar dari pesawat
itu. Pencarian besar-besaran dilakukan, tapi pesawat lenyap tak berbekas.
Dugaan sementara, pesawat kehabisan bahan bakar dan jatuh ke lautan. Namun
serpihan atau jenazahnya tak pernah benar-benar ditemukan. Bertahun-tahun,
spekulasi bermunculan soal fenomena di Segitiga Bermuda. Ada yang mengaitkannya
dengan peristiwa alam, fenomena gaib, makhluk misterius, sampai alien. Semua
yang mengemukakan teori itu punya argumen dan bukti tersendiri. Namun tak ada
yang benar-benar diakui secara global.
Comments
Post a Comment